hahahah. sebelumnya gw mo ngasih tau kalo gw adalah orang yang paling malas mengikuti suatu kegiatan. makanya, waktu temen-temen gw tau kalo gw secara tiba-tiba ikutan capoeira, mereka jadi gempar (berlebihan banget!)
banyak banget pertanyaan dan pernyataan yang keluar dari mulut mereka.
"kok bisa sih, mel?"
"kesambet apaan lu, mel?"
"tumben!"
"pasti ada cowo gantengnya yah?!"
"alhamdulillah, lo ada kemajuan."
"APAAAH?! KAMU HAMIIIL?!"
"Alessandro! kau harus bertanggung jawab!"
"Maria! aku dijebak!!"
yah.. begitulah reaksi dari temen-temen gw.
okeh.. yang 3 terakhir bukan.
maaf saya terlalu rindu menonton telenovela.
sebenernya gw agak tersinggung juga sih. apa gw segitu malesnyah yah? haha
tapi laen lagi reaksi emak dan babeh saya.
gw : ma, amel ikutan capoeira loh!
emak : capoeira tuh apa?
gw : seni bela diri gitu, ma.
emak *ngomong ke babeh* pah! papah! si amel ikutan capoeira. bela diri gitu.
gw : ...
emak : mel, kata papah masih punya duit gak?
gw : punya, ma. emang kenapa?
emak : kirain mau minta uang pendaftaran. hehe
gw : ...
emak : mel?
gw : udah bayar kok ma.
emak : yaudah. yang penting positif.
okeh. setelah mengahalau segala bentuk keheranan dari semua orang, akhirnya gw memulai sesi latian pertama gw.
gw telat dateng. telat setengah jam. latiannya udah mulai. kayaknya sih lagi pemanasan.
gw disuruh lari keliling pendopo 3 kali sebelum ikut pemanasan.
itu aja udah bikin panas banget. berhubung gw udah luamaaaa banget gak olahraga, lari 3 kali itu udah sangat bikin gw ngos-ngosan.
akhirnya gw ikut pemanasan. dan langsung disuruh split! saya ulangi SPLIT!!! uuoooggh!!
segala sendi gw paksain biar bisa ngikutin gerakan pemanasan. hosh! hish! hash!
ternyata gak sampe situ aja. kita disuruh bikin barisan. trus jalan sambil nungging, jalan sambil kayang, dan sebagainya lah! gw gak tau istilah gerakannya apah!
gw mau pingsan!!!
akhirnya yang anak baru disuruh istirahat. pala gw keliyengan!
abis istirahat, kita diajarin gerakan dasar capoeira, gingga. gw pikir gampang. ternyata lumayan juga. ada aja gerakan yang salah!
terus kita disuruh gingga sendiri-sendiri. maju ke depan pelatihnya satu-satu.
pas giliran gw..
pelatih : bas! (gw gak tau cara nulisnya gimana)
gw : *ngangkang*
pelatih : gingga!
gw : *bengong totalitas. otak gw belom konek*
pelatih : *agak bingung* gingga!
gw : *mulai ber-gingga ria*
pas kelar..
pelatih : gerakannya udah hampir bener, tapi posisi bas-nya kakinya kurang lebar.
gw : okeh *menerima dengan pasrah*
padahal perasaan gw sih gw udah ngangkang sevara totalitas. huf.
latian hari itu selesai.
besoknya badan gw kaku semua. kaki gw kagak bisa rapet! najis!
yang lebih parah lagi.. pantat gw kram! sekali lagi.. PANTAT GW KRAM!!! bagus!!!!!!
akhirnya gw memutuskan untuk bersahabat dengan counterpain.
oooh..counterpaiin..aku akan setia menjaga persahabatan kitaaah.
CAPOEIRAAA!!! SALVEEEE!!!! YEEEEEAAAA!!!
Kamis, 22 Oktober 2009
Senin, 07 September 2009
selamat pulang putra..
terakhir saya ketemu dia waktu hari kamis, 3 september 2009 yang lalu di mata kuliah KKL (kuliah kerja lapangan). kami semua kumpul di depan toilet. duduk mengobrol bersama dosen pengampu. membicarakan rencana acara jalan-jalan kita nanti. obrolan yang seru banget.
putra juga ada di sana.
duduk sambil memegang kayu pegangan kursi yang patah.
klotak..klotak..klotak.. putra mengetuk-ngetukkan kayunya di lantai sambil mendengar celotehan temen-temen yang lain
dosen bertanya pada kami semua "apa sih bayangan kalian tentang jalan-jalan kkl ini?"
semua menjawab. semua mengeluarkan idenya, khayalannya, dan keinginannya.
mungkin putra juga punya bayangan sendiri tentang jalan-jalan a la dia.
tapi, putra sekarang tengah dalam perjalanannya sendiri. bukan jalan-jalan kkl yang kami rencanakan bersama. bahkan mungkin bukan perjalanan yang dia rencanakan sendiri.
mengutip dari note bu ummul (dosen saya) "putra mengajarkan kami apa arti perjalanan sebenarnya"
yah, putra tengah melakukan perjalanan yang sebenarnya sekarang. perjalanan pulang menuju penciptanya.
awalnya saya dan teman-teman yang lain masih belum percaya saat dikabari putra telah tiada.
panik. kami semua tidak bisa berpikir jernih saat melakukan perjalanan ke rumah sakit.
saya memberanikan diri melihat putra untuk terakhir kalinya. saya tetap belum dapat percaya.
wajah putra putih bersih seperti biasanya. namun tak ada lagi senyum malu yang tergambar di wajahnya.
saya tepuk pahanya. saya usap tangannya. saya membayangkan bahwa besok ia akan muncul di kampus dengan motor merah dan jaket kesayangannya. saya masih membayangkan ia akan datang dengan senyum malu khasnya. guyonan jayusnya. wajah seriusnya saat membicarakan kuliah.
teman saya tiba-tiba menangis di pelukan saya. saya tersadar. putra telah tiada. sudah berpulang.
saya tidak menangis. saya tidak boleh mengangis. saya hanya diam menatap wajahnya.
banyak pertanyaan dalam diri saya..
apa putra sudah mengira kalau akhir perjalanannya adalah malam ini?
apakah saat putra bangun tidur putra akan tahu bahwa hari itu ia akan tertidur sangat lama?
apakah putra mengira saat ia mengisi status update facebook terakhirnya dengan tulisan "ngantuk banget. pengen bangun siang aja. hibernasi" akan menjadi hibernasi yang amat panjang untuknya?
saya keluar dengan wajah penuh tanya. penuh kekagetan luar biasa. tapi saya tidak menangis. tidak seperti teman-teman wanita saya yang lain. saya tidak sanggup untuk berkata-kata.
beberapa jam kemudian, teman seperjalanan saya mengajak pulang karena sudah ada janji. saya mengikutinya. kami terdiam. tidak biasanya kami begini. biasanya selalu ada guyon dan tawa diantara kami. tapi kini kami diam. sampai akhirnya diam kami dipecahkan oleh seorang kakak tingkat yang datang ke rumah sakit dan bertanya dimana putra berada.
saya menjawab "di ruang jenazah"
dia bertanya lagi "beneran tho dik?"
saya mengangguk. lalu kakak tingkat saya bergegas masuk.
teman seperjalanan saya mengumpat keras "gw sebel banget sama orang yang nanya 'beneran ya' kayak tadi! emang dia pikir hal kayak ginian main-main?!"
saya lihat wajah teman saya. wajahnya menyiratkan emosi.
saya hanya menanggapi "ya maksudnya, dia memastikan kebeneran beritanya, pal"
setelah itu saya terdiam. saya juga punya pertanyaan yang sama sebelum datang ke rumah sakit ini.
perjalan pulang kami isi dengan mengenang putra. mengenang kelucuan-kelucuannya. mengenang tingkahnya. mencoba untuk ikhlas melepasnya.
sekarang kami telah ikhlas, put. insyaAllah ikhlas. semoga do'a kami menyertaimu, put..
rahmadi saputra, selamat barpulang ya..
putra juga ada di sana.
duduk sambil memegang kayu pegangan kursi yang patah.
klotak..klotak..klotak.. putra mengetuk-ngetukkan kayunya di lantai sambil mendengar celotehan temen-temen yang lain
dosen bertanya pada kami semua "apa sih bayangan kalian tentang jalan-jalan kkl ini?"
semua menjawab. semua mengeluarkan idenya, khayalannya, dan keinginannya.
mungkin putra juga punya bayangan sendiri tentang jalan-jalan a la dia.
tapi, putra sekarang tengah dalam perjalanannya sendiri. bukan jalan-jalan kkl yang kami rencanakan bersama. bahkan mungkin bukan perjalanan yang dia rencanakan sendiri.
mengutip dari note bu ummul (dosen saya) "putra mengajarkan kami apa arti perjalanan sebenarnya"
yah, putra tengah melakukan perjalanan yang sebenarnya sekarang. perjalanan pulang menuju penciptanya.
awalnya saya dan teman-teman yang lain masih belum percaya saat dikabari putra telah tiada.
panik. kami semua tidak bisa berpikir jernih saat melakukan perjalanan ke rumah sakit.
saya memberanikan diri melihat putra untuk terakhir kalinya. saya tetap belum dapat percaya.
wajah putra putih bersih seperti biasanya. namun tak ada lagi senyum malu yang tergambar di wajahnya.
saya tepuk pahanya. saya usap tangannya. saya membayangkan bahwa besok ia akan muncul di kampus dengan motor merah dan jaket kesayangannya. saya masih membayangkan ia akan datang dengan senyum malu khasnya. guyonan jayusnya. wajah seriusnya saat membicarakan kuliah.
teman saya tiba-tiba menangis di pelukan saya. saya tersadar. putra telah tiada. sudah berpulang.
saya tidak menangis. saya tidak boleh mengangis. saya hanya diam menatap wajahnya.
banyak pertanyaan dalam diri saya..
apa putra sudah mengira kalau akhir perjalanannya adalah malam ini?
apakah saat putra bangun tidur putra akan tahu bahwa hari itu ia akan tertidur sangat lama?
apakah putra mengira saat ia mengisi status update facebook terakhirnya dengan tulisan "ngantuk banget. pengen bangun siang aja. hibernasi" akan menjadi hibernasi yang amat panjang untuknya?
saya keluar dengan wajah penuh tanya. penuh kekagetan luar biasa. tapi saya tidak menangis. tidak seperti teman-teman wanita saya yang lain. saya tidak sanggup untuk berkata-kata.
beberapa jam kemudian, teman seperjalanan saya mengajak pulang karena sudah ada janji. saya mengikutinya. kami terdiam. tidak biasanya kami begini. biasanya selalu ada guyon dan tawa diantara kami. tapi kini kami diam. sampai akhirnya diam kami dipecahkan oleh seorang kakak tingkat yang datang ke rumah sakit dan bertanya dimana putra berada.
saya menjawab "di ruang jenazah"
dia bertanya lagi "beneran tho dik?"
saya mengangguk. lalu kakak tingkat saya bergegas masuk.
teman seperjalanan saya mengumpat keras "gw sebel banget sama orang yang nanya 'beneran ya' kayak tadi! emang dia pikir hal kayak ginian main-main?!"
saya lihat wajah teman saya. wajahnya menyiratkan emosi.
saya hanya menanggapi "ya maksudnya, dia memastikan kebeneran beritanya, pal"
setelah itu saya terdiam. saya juga punya pertanyaan yang sama sebelum datang ke rumah sakit ini.
perjalan pulang kami isi dengan mengenang putra. mengenang kelucuan-kelucuannya. mengenang tingkahnya. mencoba untuk ikhlas melepasnya.
sekarang kami telah ikhlas, put. insyaAllah ikhlas. semoga do'a kami menyertaimu, put..
rahmadi saputra, selamat barpulang ya..
Jumat, 05 Juni 2009
BBM??
okeee, gw amat sangat menyadari kalo gw bukan anak gahuul..apalagi G4UL apalagi gaoelll..tapi setidaknya, gw cukup tau perkembangan jaman.
gw pikir sih begituu..
tapi kayaknya sekarang gw amat ketinggalan jaman deh..
suatu hari, gw buka facebook temen gw yang amat gahul serta eksis..
gw liat di wall-nya, ada obrolan temen-gw-yang-gahul-abis dengan temennya.
ini sedikit cuplikan obrolannya *ini seinget gw doang*
temennya-temen-gw yang gahul-abis : jeng, ntar malem BBM-an yuuukkk..
temen-gw-yang-gahul-abis : yuuk, kemaren kok gak BBM-an siiihh?
temennya-temen-gw yang gahul-abis : sori, sibuk..
okeh, apakah BBM ituu??
setau gw, BBM = BAHAN BAKAR MINYAK
sejak kapan anak gahul pindah propesi jadi tukang minyakk??
oke. gak mungkin.
apakah BBM nama mol baru?
yaaaa.. mungkin sajaaa..
hal tersebut masih menjadi misteri..
alhamdulillah tadi siang pada saat menyantap mi ayam, gw mendapat pencerahan..saat itu, gw, dinar, indah lagi ngobrol ngalor-ngidul sampai nyambung ke BBM..
gw : eh, BBM ituuu apa?
dinar : blackberry messeger
gw : ooohh.. gw baru tau loh!
indah : berarti kayak sms gitu ya? chat gitu?
dinar : mungkin
gw : sekarang anak-anak gahul pada sering BBM-an ya?
dinar : iya kayaknya..
gw : kita juga bisa BBM-an!
dinar : ha?
gw : BOLAK BALIK MODAR!!!
dinar : *ngakak*
indah : *ngakak secara totalitas* iyeee.. bener-bener.. kan kalo smsan sama aja chat bolak balik kan? nah, karna pake pulsa, lama-lama bisa modaaarrr karna pulsanya abis! hahahha
gw : ho oh!!!
dinar : berarti kita bisa BBM-an!!
gw : yeeeaahhhh!!!!!!
dinar : *mengepalkan tangan* kitah geng BBM!!!
gw : *numpukin kepalan tangan gw di atas kepalan tangan dinar* yeeaahh!!
indah : *numpukin kepalan tangan di atas tangan gw* yeee!!!!
kami bertiga : *mengangkat kepalan tangan bersama-sama* yeeeaaahhh!!!
oke..oke.. kami kampungan..
cukup sekian dan terima kasih
gw pikir sih begituu..
tapi kayaknya sekarang gw amat ketinggalan jaman deh..
suatu hari, gw buka facebook temen gw yang amat gahul serta eksis..
gw liat di wall-nya, ada obrolan temen-gw-yang-gahul-abis dengan temennya.
ini sedikit cuplikan obrolannya *ini seinget gw doang*
temennya-temen-gw yang gahul-abis : jeng, ntar malem BBM-an yuuukkk..
temen-gw-yang-gahul-abis : yuuk, kemaren kok gak BBM-an siiihh?
temennya-temen-gw yang gahul-abis : sori, sibuk..
okeh, apakah BBM ituu??
setau gw, BBM = BAHAN BAKAR MINYAK
sejak kapan anak gahul pindah propesi jadi tukang minyakk??
oke. gak mungkin.
apakah BBM nama mol baru?
yaaaa.. mungkin sajaaa..
hal tersebut masih menjadi misteri..
alhamdulillah tadi siang pada saat menyantap mi ayam, gw mendapat pencerahan..saat itu, gw, dinar, indah lagi ngobrol ngalor-ngidul sampai nyambung ke BBM..
gw : eh, BBM ituuu apa?
dinar : blackberry messeger
gw : ooohh.. gw baru tau loh!
indah : berarti kayak sms gitu ya? chat gitu?
dinar : mungkin
gw : sekarang anak-anak gahul pada sering BBM-an ya?
dinar : iya kayaknya..
gw : kita juga bisa BBM-an!
dinar : ha?
gw : BOLAK BALIK MODAR!!!
dinar : *ngakak*
indah : *ngakak secara totalitas* iyeee.. bener-bener.. kan kalo smsan sama aja chat bolak balik kan? nah, karna pake pulsa, lama-lama bisa modaaarrr karna pulsanya abis! hahahha
gw : ho oh!!!
dinar : berarti kita bisa BBM-an!!
gw : yeeeaahhhh!!!!!!
dinar : *mengepalkan tangan* kitah geng BBM!!!
gw : *numpukin kepalan tangan gw di atas kepalan tangan dinar* yeeaahh!!
indah : *numpukin kepalan tangan di atas tangan gw* yeee!!!!
kami bertiga : *mengangkat kepalan tangan bersama-sama* yeeeaaahhh!!!
oke..oke.. kami kampungan..
cukup sekian dan terima kasih
Kamis, 28 Mei 2009
malam yang melelahkan..pffiiuuhh
bloooggg.. ai mis yu so maaaccchh!! ummmaaaahhh.. *ciuman ama monitor
gw lagi nungguin orang yang mo bawain gw contekan laporan nih. kok gak ada kabar ya? gimana siiih?! *lah? sapa yang butuh?
baiklhaahh.. beberapa malam yang lalu, terjadi peristiwa gila *lagi lagi* di kamar gw. tapi kali ini memakan korbaaaan.. mhuhuhuhuu
jadi, awalnya gw, indah, damar, dam mbak no lagi ngobrol di kamar gw. seperti biasanya laaahh.. tapi, gw ngobrol sambil nyisir-nyisir. ngebentuk rambut gw jadi model yang aneh-aneh lah. dari model ibu pejabat ampe model pembantu. akhirnya, sampailah gw ke model belah tengah sempurna. model rambut ini bikin muka gw yang emang udah keliatan desa, jadi makin ngampung. secara otomatis, damar langsung ketawa trus nyuruh gw stay dengan model rambut kayak gitu..
gw gak mau laah..
kita rebutan sisir..
guling-gulingan..
akhirnya kita mencetuskan sebuah pemecahan permasalahan! kita semua rambutnya di belah tengah!! trus poto deeeh..
dengan liciknya, si indah+damar berniat kabur. kurang ajhaaar!!
pintu kamar langsung gw kunci.
kuncinya gw cabut.
kuncinya gw taro di meja..
akhirnya kita semua sukses memiliki model rambut belah tengah sempurna. bego banget pokoknya!! hahaha
abis poto-poto, kita semua ngerasa capek, trus temen-temen gw itu berniat balik ke kamarnya. mbak no yang memimpin membuka pintu..
dia coba buka pintu kamar gw..
gak kebuka..
coba lagi sambil dorong-dorong pintu..
tetep gak kebuka..
pegangan pintunya dipaksain bengkok..
pegangan pintunya melendut + longgar..
Mba No : Amciii.. maaf bangeeett!!
Gw : *belom sadar ama apa yang terjadi* mbak, kan pintunya aku kunci. ni kuncinya..
Mba No : Ooooh.. dikunci..
gw nyamperin pintu trus masukin kunci. setelah kunci udah gw buka, pintu gw tetep gak bisa kebuka!!
ternyata, karna pegangan pintunya jadi longgar, slot pintu gak bisa masuk ke dalam daun pintunya. jadi masih nyangkut di kusen.
mampus!
kita kekunci!
mampus lagi!!
sebuah reaksi desperate pun terjadi, kita tereak-tereak manggil nindi yang lagi ngerjain tugas di kamarnya.
Nindi : ngopo toh?
Gw : Nin, tolong bukain pintu kamarku!!!
Nindi : Kekunci to?
Gw : iyaaaa!!!!
Nindi nyoba buka pintu dari luar..
gak bisa..
modar!
tiba-tiba si indah terlihat nyamperin jendela kamar gw yang lagi kebuka.
Gw : mo kemane lo, cong?
Indah : lompat
Damar : GW IKUUUTTTT!!!
Gw : .....
akheirnyah melompatlah merekah..goblok sekalih..
tapi gapapa ding. mereka lompat buat bantuin bukain pintu kamar gw dari luar. haha..
setelah berbagai cara dicoba tetep gak bisa, obeng pun dikeluarkan.
gw korek-korek slot pintunya.
gak bisa..
modar kuadrattt!!!!
entah dapet wahyu darimana, gw ngetok-ngetokin gagang pintu yang udah melendut kebawah. gw ketok-ketok ke arah atas biar tu gagang pintu balik ke posisinya semula.
gw coba buka pintu..
BERHASIIIILLLL!!
beginilah reaksi mbak No..
mba No : waaahh!! amciiii... hebat bangetttt!!! kereeennn *menjabat tangan gw*
gw : ...
mba No : duh, capek nih, udah aaaahh... *balik ke kamar*
gw : ... *siyok*
ini oraaanggg!!! cuci tangan abiiiisss!! hahahahahahahahaha..
yah, bagaimana nasip pintu gw sekarang? masih melendut dengan indahnya.. karna takut kekunci lagi, akhrnya slot pintu gw sumpel pake kertas. hahaha.. cara cerdas anak arsitek!!!
pfffhh.. capheeekkk
gw lagi nungguin orang yang mo bawain gw contekan laporan nih. kok gak ada kabar ya? gimana siiih?! *lah? sapa yang butuh?
baiklhaahh.. beberapa malam yang lalu, terjadi peristiwa gila *lagi lagi* di kamar gw. tapi kali ini memakan korbaaaan.. mhuhuhuhuu
jadi, awalnya gw, indah, damar, dam mbak no lagi ngobrol di kamar gw. seperti biasanya laaahh.. tapi, gw ngobrol sambil nyisir-nyisir. ngebentuk rambut gw jadi model yang aneh-aneh lah. dari model ibu pejabat ampe model pembantu. akhirnya, sampailah gw ke model belah tengah sempurna. model rambut ini bikin muka gw yang emang udah keliatan desa, jadi makin ngampung. secara otomatis, damar langsung ketawa trus nyuruh gw stay dengan model rambut kayak gitu..
gw gak mau laah..
kita rebutan sisir..
guling-gulingan..
akhirnya kita mencetuskan sebuah pemecahan permasalahan! kita semua rambutnya di belah tengah!! trus poto deeeh..
dengan liciknya, si indah+damar berniat kabur. kurang ajhaaar!!
pintu kamar langsung gw kunci.
kuncinya gw cabut.
kuncinya gw taro di meja..
akhirnya kita semua sukses memiliki model rambut belah tengah sempurna. bego banget pokoknya!! hahaha
abis poto-poto, kita semua ngerasa capek, trus temen-temen gw itu berniat balik ke kamarnya. mbak no yang memimpin membuka pintu..
dia coba buka pintu kamar gw..
gak kebuka..
coba lagi sambil dorong-dorong pintu..
tetep gak kebuka..
pegangan pintunya dipaksain bengkok..
pegangan pintunya melendut + longgar..
Mba No : Amciii.. maaf bangeeett!!
Gw : *belom sadar ama apa yang terjadi* mbak, kan pintunya aku kunci. ni kuncinya..
Mba No : Ooooh.. dikunci..
gw nyamperin pintu trus masukin kunci. setelah kunci udah gw buka, pintu gw tetep gak bisa kebuka!!
ternyata, karna pegangan pintunya jadi longgar, slot pintu gak bisa masuk ke dalam daun pintunya. jadi masih nyangkut di kusen.
mampus!
kita kekunci!
mampus lagi!!
sebuah reaksi desperate pun terjadi, kita tereak-tereak manggil nindi yang lagi ngerjain tugas di kamarnya.
Nindi : ngopo toh?
Gw : Nin, tolong bukain pintu kamarku!!!
Nindi : Kekunci to?
Gw : iyaaaa!!!!
Nindi nyoba buka pintu dari luar..
gak bisa..
modar!
tiba-tiba si indah terlihat nyamperin jendela kamar gw yang lagi kebuka.
Gw : mo kemane lo, cong?
Indah : lompat
Damar : GW IKUUUTTTT!!!
Gw : .....
akheirnyah melompatlah merekah..goblok sekalih..
tapi gapapa ding. mereka lompat buat bantuin bukain pintu kamar gw dari luar. haha..
setelah berbagai cara dicoba tetep gak bisa, obeng pun dikeluarkan.
gw korek-korek slot pintunya.
gak bisa..
modar kuadrattt!!!!
entah dapet wahyu darimana, gw ngetok-ngetokin gagang pintu yang udah melendut kebawah. gw ketok-ketok ke arah atas biar tu gagang pintu balik ke posisinya semula.
gw coba buka pintu..
BERHASIIIILLLL!!
beginilah reaksi mbak No..
mba No : waaahh!! amciiii... hebat bangetttt!!! kereeennn *menjabat tangan gw*
gw : ...
mba No : duh, capek nih, udah aaaahh... *balik ke kamar*
gw : ... *siyok*
ini oraaanggg!!! cuci tangan abiiiisss!! hahahahahahahahaha..
yah, bagaimana nasip pintu gw sekarang? masih melendut dengan indahnya.. karna takut kekunci lagi, akhrnya slot pintu gw sumpel pake kertas. hahaha.. cara cerdas anak arsitek!!!
pfffhh.. capheeekkk
Minggu, 03 Mei 2009
kamuflasekanlah. niscaya efeknya akan lebih baik
kentut.
ya, kentut..
betul, keeentuuuttt..
gw tuh paling hobi sama kegiatan yang satu ini. tapi tanpa disengaja lhooo.. berbagai macam kentut udah gw jalani. dari yang bunyinya mreet-mrepet gitu. yang bunyinya kayak balon kempes. yang bunyinya kayak ban meledug. sampe yang bunyinya melepes tapi baunya bisa menamatkan peradaban sejuta umat.
gw punya kebiasaan untuk mengkamuflasekan kentut gw dengan baik. jadi, kalo naluri gw membisikkan bahwa sudah tiba waktunya gw buat kentut, gw akan membuat bunyi-bunyian yang keras. misalnya ngakak segede-gedenya, ngomong kenceng-kenceng, menjatuhkan sesuatu, de el el
tapi, suatu waktu siasat itu tidak berhasil..
waktu itu, gw, mbak no, damar, indah lagi berkumpul berguyon-guyon tidak penting seperti biasa. waktu lagi full nya ketawa, tanpa peringatan terlebih dahulu, si kentut menguak keluar dengan bunyi kayak balon pecah. spontan, gw ngakak makin kenceng. yang laen juga gitu..
reaksi damar : lompat ke tempat tidur indah dan ngakak gak berenti
reaksi indah : ketawa sambil mata tetep fokus ke laptop (bingung ngeliat damar lompat ke tempat tidurnya)
reaksi mbak no : ngakak sambil ngedeket ke gw (ini juga bikin gw bingung. dimana-mana mah orang menghindari sumber kentut!)
setelah ngakak mereda, terjadi percakapan yang menjelaskan terjadinya reaksi di atas
mbak no : damar parah banget iihhh.. hahahaha *masih menyisakan ngakak*
damar : kok akuuuuu??!!! bukan aku, mbaakkk!!
gw : *muka polos tak berdosa* aku yang kentut
mbak no : *menhindar sejauh mungkin* sialaannn!!! aku kira si damaarrr!!!!
indah : aku kira juga damar!!! makanya aku bingung pas damar naek ke tempat tidur aku.
gw : hahahahaha
peace, love, and chenthud.. ^.^
ya, kentut..
betul, keeentuuuttt..
gw tuh paling hobi sama kegiatan yang satu ini. tapi tanpa disengaja lhooo.. berbagai macam kentut udah gw jalani. dari yang bunyinya mreet-mrepet gitu. yang bunyinya kayak balon kempes. yang bunyinya kayak ban meledug. sampe yang bunyinya melepes tapi baunya bisa menamatkan peradaban sejuta umat.
gw punya kebiasaan untuk mengkamuflasekan kentut gw dengan baik. jadi, kalo naluri gw membisikkan bahwa sudah tiba waktunya gw buat kentut, gw akan membuat bunyi-bunyian yang keras. misalnya ngakak segede-gedenya, ngomong kenceng-kenceng, menjatuhkan sesuatu, de el el
tapi, suatu waktu siasat itu tidak berhasil..
waktu itu, gw, mbak no, damar, indah lagi berkumpul berguyon-guyon tidak penting seperti biasa. waktu lagi full nya ketawa, tanpa peringatan terlebih dahulu, si kentut menguak keluar dengan bunyi kayak balon pecah. spontan, gw ngakak makin kenceng. yang laen juga gitu..
reaksi damar : lompat ke tempat tidur indah dan ngakak gak berenti
reaksi indah : ketawa sambil mata tetep fokus ke laptop (bingung ngeliat damar lompat ke tempat tidurnya)
reaksi mbak no : ngakak sambil ngedeket ke gw (ini juga bikin gw bingung. dimana-mana mah orang menghindari sumber kentut!)
setelah ngakak mereda, terjadi percakapan yang menjelaskan terjadinya reaksi di atas
mbak no : damar parah banget iihhh.. hahahaha *masih menyisakan ngakak*
damar : kok akuuuuu??!!! bukan aku, mbaakkk!!
gw : *muka polos tak berdosa* aku yang kentut
mbak no : *menhindar sejauh mungkin* sialaannn!!! aku kira si damaarrr!!!!
indah : aku kira juga damar!!! makanya aku bingung pas damar naek ke tempat tidur aku.
gw : hahahahaha
peace, love, and chenthud.. ^.^
Sabtu, 02 Mei 2009
postingan ketiga dalam atu malam
bosen nih, braiii (bahasa gahol ala temen SD gw)
mau tidur tapi gak bisa. mau ngerjain tugas, kagak ada ide pisaaannn..
akhirnya dengan riangnya gw buka foto-foto gw bersama teman-teman.
ada salah satu folder foto yang gw buka, dan sukses bikin gw pengen jalan-jalan lagi bareng temen-temen segeng (najis daaahhh. ABG bangeettt!!!)
jadi, waktu ntu, gw lupa kapan pastinya, gw dan 5 orang teman maen ke Jogja. berangkat naek prambanan ekspress. turun di stasiun tugu. menelusuri malioboro dengan uang terbatas (sungguh menyiksa). studi sejarah di benteng vredeburg (baca: nyari spot foto yang bagus). jalan-jalan dengan gembira ke taman pintar. beli es duren. naek delman ke stasiun. ngejar prameks dengan penuh napsu. selonjoran pasrah di kereta. naek taksi dari stasiun sampe kos.
menyenangkaaannnn ^.^
oia, waktu di taman pintar, kan ada penemuan-penemuan anak-anak sekolah gitu yang dipamerin, gw ama teman-teman tuh ngerasa takjub banget ama penemuan-penemuan sederhana tapi usefull itu..
jadi, pas mbak-mbak dari taman pintarnya ngejelasin, gw kayak khusyuk banget ngedengerin.
di pikiran gw tuh terlintas "waaaoooww!!! amazing!! kecil-kecil udah punya karya hebat!! bukan maiiinnn!!" *tepuk tangan. muka disetel seakan terharu+takjub gitu*
mbak-mbak : jadi ini alat temuan adek-adek kita di sekolah dasar xxx (lupa!). alat ini semacam alarm banjir gitu
gw : *takjub* waooowww!!!
mbak-mbak : cara kerjanya sederhana kok.. bla.. bla
gw : *mata melebar. mulut mangap* woooahhhh!!
mbak-mbak : simple tapi amat berguna kan?
gw : *tatapan kosong. mulut masih mangap. ngangguk kayak maenan di dufan*
mbak-mbak : gimana? ada pertanyaan?
gw : *masih dengan tatapan kagum* jadi ini alat apa mbak?
mbak-mbak : pernah keselek CPU gak, mbak?
gw : *buru-buru rapetin mulut*
setelah gw berhasil terlepas dari kungkungan mbak-mbak yang udah siap nyekokin gw pake CPU, gw berjalan-jalan lagi. kali ini ke lantai atas. di lantai ini ada satu ruangan yang ada komputernya. kayaknya sih bisa akses ke internet. gw gak tau juga sih. soalnya, baru aja gw mau coba, baru utak utik dikit laaahh, ntu komputer nge-hang!!
baiklah saya ulangi lagi.. NGE-HANG!!!
gw langsung masang tampang innocent gitu, terus nyamperin temen-temen gw yang lain. hehe
setidaknya gw ninggalin jejak sejarah di taman pintar. jadi, nanti pas gw udah jadi nenek-nenek, trus taman pintar jadi taman terpintar dan tercanggih sedunia, akan terjadi percakapan penting gw dan cucu gw,
cucu : taman pintar keren banget lho, Oma..
gw : iya, Cu.. betul.. oma jadi ingat waktu oma masih muda.. *pandangan menerawang jauh*
cucu : oma pernah ke sana?
gw : tentu saja, cu.. oma bahkan bikin komputer taman pintar jadi nge-hang..
cucu : waaahhh!!! amazing!!! aku bangga deh sama oma.. ai lop yu omaa..
gw : ai lop yu tu, cu..
keren kaannn?? hhmmmm.. baiklah.. akan kutelusuri tempat wisata yang komputernya bisa dibikin nge-hang.. bersemangat!!
mau tidur tapi gak bisa. mau ngerjain tugas, kagak ada ide pisaaannn..
akhirnya dengan riangnya gw buka foto-foto gw bersama teman-teman.
ada salah satu folder foto yang gw buka, dan sukses bikin gw pengen jalan-jalan lagi bareng temen-temen segeng (najis daaahhh. ABG bangeettt!!!)
jadi, waktu ntu, gw lupa kapan pastinya, gw dan 5 orang teman maen ke Jogja. berangkat naek prambanan ekspress. turun di stasiun tugu. menelusuri malioboro dengan uang terbatas (sungguh menyiksa). studi sejarah di benteng vredeburg (baca: nyari spot foto yang bagus). jalan-jalan dengan gembira ke taman pintar. beli es duren. naek delman ke stasiun. ngejar prameks dengan penuh napsu. selonjoran pasrah di kereta. naek taksi dari stasiun sampe kos.
menyenangkaaannnn ^.^
oia, waktu di taman pintar, kan ada penemuan-penemuan anak-anak sekolah gitu yang dipamerin, gw ama teman-teman tuh ngerasa takjub banget ama penemuan-penemuan sederhana tapi usefull itu..
jadi, pas mbak-mbak dari taman pintarnya ngejelasin, gw kayak khusyuk banget ngedengerin.
di pikiran gw tuh terlintas "waaaoooww!!! amazing!! kecil-kecil udah punya karya hebat!! bukan maiiinnn!!" *tepuk tangan. muka disetel seakan terharu+takjub gitu*
mbak-mbak : jadi ini alat temuan adek-adek kita di sekolah dasar xxx (lupa!). alat ini semacam alarm banjir gitu
gw : *takjub* waooowww!!!
mbak-mbak : cara kerjanya sederhana kok.. bla.. bla
gw : *mata melebar. mulut mangap* woooahhhh!!
mbak-mbak : simple tapi amat berguna kan?
gw : *tatapan kosong. mulut masih mangap. ngangguk kayak maenan di dufan*
mbak-mbak : gimana? ada pertanyaan?
gw : *masih dengan tatapan kagum* jadi ini alat apa mbak?
mbak-mbak : pernah keselek CPU gak, mbak?
gw : *buru-buru rapetin mulut*
setelah gw berhasil terlepas dari kungkungan mbak-mbak yang udah siap nyekokin gw pake CPU, gw berjalan-jalan lagi. kali ini ke lantai atas. di lantai ini ada satu ruangan yang ada komputernya. kayaknya sih bisa akses ke internet. gw gak tau juga sih. soalnya, baru aja gw mau coba, baru utak utik dikit laaahh, ntu komputer nge-hang!!
baiklah saya ulangi lagi.. NGE-HANG!!!
gw langsung masang tampang innocent gitu, terus nyamperin temen-temen gw yang lain. hehe
setidaknya gw ninggalin jejak sejarah di taman pintar. jadi, nanti pas gw udah jadi nenek-nenek, trus taman pintar jadi taman terpintar dan tercanggih sedunia, akan terjadi percakapan penting gw dan cucu gw,
cucu : taman pintar keren banget lho, Oma..
gw : iya, Cu.. betul.. oma jadi ingat waktu oma masih muda.. *pandangan menerawang jauh*
cucu : oma pernah ke sana?
gw : tentu saja, cu.. oma bahkan bikin komputer taman pintar jadi nge-hang..
cucu : waaahhh!!! amazing!!! aku bangga deh sama oma.. ai lop yu omaa..
gw : ai lop yu tu, cu..
keren kaannn?? hhmmmm.. baiklah.. akan kutelusuri tempat wisata yang komputernya bisa dibikin nge-hang.. bersemangat!!
uuuhhhhh...
pengen pipis nih..
duuuh, tapi kamar mandinya lagi dipake.. uooohhhh
baiklah. gw akan mengalihkan perhatian dengan kembali posting. hehehe
gw baru disadarkan suatu fakta besuaaarrr : SUARA GW JELEK BANGET!
padahal gw selama ini dengan pedenya nyanyi-nyanyi all out gitu. serasa diva banget. kerasanya tuh suara gw merduuu banget. hihihihiii..
yah, maklum aja, kalau lagi denger lagu, gw pasti pake headphone, which is bikin gw budeg setengah mampuuusss.. sebenernya, gw punya alesan kenapa gw beli headphone :
1. kamar kos gw deket balkon yang sering dipake buat kegiatan pacaran temen-temen gw (including : berantem). ya gw gak mau aja jadi nguping gitu. mending gw sumpel ni kuping.
2. selera musik satu kos tuh beda-beda banget (nindi : poprock gitu; indah : musik-musik dugem; damar : jepang-jepang lah; rani : indie + scream; mbak no : indie gitu; anin : musik-musik inbox; gw : indie + djadoel). daripada tuh musik bercampur-campuuur + ngeganggu yang laeeen, mending gw dengerin sendiri.
pernah ya, suatu malem, kebetulan banget kita semua lagi pada begadang ampe subuh karna ngerjain tugas (derita mahasiswa arsitektur), si damar lagi seneng-senengnya sama lagunya Afghan yang terimakasih cinta. disetelnya kenceng gitu. eh, si Damar ketiduran gitu. winampnya kagak dimatiin. mana playlistnya cuman ada si Afghan doang lagi! akhirnya kita mesti tahan dengerin si Afghan berterimakasih ampe subuh. pffiiuuuhh
back to my voice..
nah, karna gw pake headphone, secara otomatis gw gak bisa denger suara gw sendiri dooong? makanya gw ngerasa suara gw kayaknya sepadan banget sama si penyanyi *pede banget*
padahaaallll...
kemaren gw lagi nyanyi-nyanyi gitu, seperti biasanya, dengan gaya diva gitu. eh temen gw bilang "mel, udah ah! malah bikin il-feel ama lagunya"
gw gak bisa terima begitu saja!!! iseng-iseng *padahal niat* gw rekam suara gw lagi nyanyi. pas gw denger..
reaksi pertama:
wah, siapa bilang bikin il-feel. oke gini!
reaksi kedua:
yah, sedikit nada meleset. tapi masih oke laahhh..
reaksi ketiga:
terjadi gejala perut mules disertai mual-mual
raksi keempat:
menghapus rekaman pembawa petaka tersebut
hmmm, pantesan aja yah, temen gw gak pernah ngelirik gw jadi backing vokal buat band-nya.. hmmmmmm..
duuuh, tapi kamar mandinya lagi dipake.. uooohhhh
baiklah. gw akan mengalihkan perhatian dengan kembali posting. hehehe
gw baru disadarkan suatu fakta besuaaarrr : SUARA GW JELEK BANGET!
padahal gw selama ini dengan pedenya nyanyi-nyanyi all out gitu. serasa diva banget. kerasanya tuh suara gw merduuu banget. hihihihiii..
yah, maklum aja, kalau lagi denger lagu, gw pasti pake headphone, which is bikin gw budeg setengah mampuuusss.. sebenernya, gw punya alesan kenapa gw beli headphone :
1. kamar kos gw deket balkon yang sering dipake buat kegiatan pacaran temen-temen gw (including : berantem). ya gw gak mau aja jadi nguping gitu. mending gw sumpel ni kuping.
2. selera musik satu kos tuh beda-beda banget (nindi : poprock gitu; indah : musik-musik dugem; damar : jepang-jepang lah; rani : indie + scream; mbak no : indie gitu; anin : musik-musik inbox; gw : indie + djadoel). daripada tuh musik bercampur-campuuur + ngeganggu yang laeeen, mending gw dengerin sendiri.
pernah ya, suatu malem, kebetulan banget kita semua lagi pada begadang ampe subuh karna ngerjain tugas (derita mahasiswa arsitektur), si damar lagi seneng-senengnya sama lagunya Afghan yang terimakasih cinta. disetelnya kenceng gitu. eh, si Damar ketiduran gitu. winampnya kagak dimatiin. mana playlistnya cuman ada si Afghan doang lagi! akhirnya kita mesti tahan dengerin si Afghan berterimakasih ampe subuh. pffiiuuuhh
back to my voice..
nah, karna gw pake headphone, secara otomatis gw gak bisa denger suara gw sendiri dooong? makanya gw ngerasa suara gw kayaknya sepadan banget sama si penyanyi *pede banget*
padahaaallll...
kemaren gw lagi nyanyi-nyanyi gitu, seperti biasanya, dengan gaya diva gitu. eh temen gw bilang "mel, udah ah! malah bikin il-feel ama lagunya"
gw gak bisa terima begitu saja!!! iseng-iseng *padahal niat* gw rekam suara gw lagi nyanyi. pas gw denger..
reaksi pertama:
wah, siapa bilang bikin il-feel. oke gini!
reaksi kedua:
yah, sedikit nada meleset. tapi masih oke laahhh..
reaksi ketiga:
terjadi gejala perut mules disertai mual-mual
raksi keempat:
menghapus rekaman pembawa petaka tersebut
hmmm, pantesan aja yah, temen gw gak pernah ngelirik gw jadi backing vokal buat band-nya.. hmmmmmm..
Langganan:
Postingan (Atom)